Kurang tidur dapat memengaruhi tubuh dan pikiran secara signifikan. Tanda fisik yang paling umum termasuk rasa lelah yang berlebihan, mata sembab, dan kantung mata. Selain itu, tubuh sering terasa lemas dan tidak berenergi, sehingga aktivitas sehari-hari menjadi lebih sulit dilakukan. Gejala mental juga muncul, seperti kesulitan berkonsentrasi, mudah lupa, dan perubahan suasana hati yang tiba-tiba.
Kelelahan akibat kurang tidur dapat memengaruhi produktivitas di tempat kerja atau sekolah. Orang yang tidur tidak cukup cenderung membuat keputusan lebih lambat dan lebih rentan terhadap kesalahan. Bahkan gejala ringan yang diabaikan, jika terus berlangsung, bisa menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda kurang tidur sejak awal sangat penting untuk mencegah dampak negatif lebih lanjut.
Selain itu, kurang tidur juga memengaruhi sistem imun tubuh. Tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi, flu, atau penyakit ringan lainnya. Mengamati tanda-tanda fisik dan mental ini membantu kita mengambil langkah cepat, seperti menyesuaikan waktu tidur atau menerapkan rutinitas relaksasi sebelum tidur. Dengan demikian, tubuh dapat pulih lebih baik dan tetap berfungsi optimal setiap hari.